Wednesday, December 10, 2014

uSAh diRaGu..






Dengan puisi ini kucipta api
Ku biar rindu menyala
Menghembus hangat didada
Usah diragu ciuman kasehku
Takut-takut bara kan menjadi salju
Dingin membeku
Menyayat pilu
Takut-takut sentuhan kaseh
Perlahan hilang dalam dakapan
Pudar di ingatan
Hanyut dalam lautan kenangan
Yang tak berdasar, tak bertepian

....


Monday, December 08, 2014

mELukiS seNYum..






Setelah gerimis pergi

Meninggal larik pelangi

Mencipta indah di tiap pagi

Menggetar jantung membuai hati

Pada kaseh mu ingin abadi

Melukis senyum indah sekali

.......


Thursday, July 17, 2014

mEraH Di pALEStinE






Ramadhan mulia
Terdengar letupan
Terdengan dentuman

Ditanah tumpah
Darah merah menyimbah
Melekat pekat


Jasad pemuda terbujur kaku
Ibu malang tak berdaya
Anak kecil tak berdosa
Direntap nyawa
Sewenangnya
Dengan cara yang hina
Oleh Zionis dajal dunia

Para Mujahid bersumpah bersedia
Melaras senjata memburu
Yahudi si laknat celaka

Hanya dipinta mereka
Bantulah kami dengan seikhlas doa
Dari kamu semua
Saudara ku seagama
Agar sepasang kaki ini
Tak gentar menggempur
Agar sepasang tangan ini
Tetap kuat mengangkat senjata
Demi pertahan
Bumi Palestine yang tercinta


Ya Tuhan Ya Illahi
Demi kalimah suci  Mu
Pelihara mereka
Dari kekejaman menggila
Sesungguhnya Engkau
Maha Pengatur Segala...

-PRAY for GAZA-



Tuesday, July 15, 2014

hAruM rAMaDhaN





Subuh menghening
Azan subuh telah jatuh
di daun telinga
menitik di kalbu
Serasa dada menjelma telaga
dengan penuh Cinta-Nya
Dari tujuh petala langit
hingga tujuh petala bumi
Dalam bisik-bisik doa
Dalam esak syahdu tangis
Harum Ramadhan
tenang mengalir
dalam jiwa-jiwa
yang penuh harap
Meraih iman abadi

.......




Wednesday, June 18, 2014

pApA..






Papa

Membesar dalam pelukan kaseh mu
Membingkai nada-nada ketulusan
Memekar kuntum-kuntum keihklasan

Memberi teladan
Memberi sempadan
Tak jemu kau katakan

Walau selalu garang
Namun di riba mu
Tetap kami bermanja
Tetap kami mengada-ngada

Pada Tuhan
Kurniakan Papa
Beribu rahmat
Seperti kaseh embun Mu
Mengindahi pagi
Bagai sinar mentari Mu
Membelai bumi

Untuk segala tanggungan
Untuk segala pengorbanan
Untuk segala kebahgiaan
Untuk segala senyuman

Terima kaseh tak bertepi
Dari kami
Ais,Izzan,Fazzean,Qhaidar,Iqbal
Anak-anak mu yang kau sayangi

Untuk Papa ku yg dikasehi
- Selamat Hari Bapa -


Wednesday, June 11, 2014

mENGusiR miMPi..



Pagi ini
Embun ghairah mencumbu
Dedaunan begelayutan merayu

Ramah sapa mentari
Mengusir mimpi
Mendebar realiti

Kekaseh
Pada cinta yang tak pernah putus
Ada harapan yang takkan pupus

Dilangit tenang
Aku ingin menjadi
Seorang yang kau kenang
Yang rindumu mendoakanku
Dengan mata berlinang

......


Wednesday, April 02, 2014

cEmbURu..




Mendung hitam berarak diufuk utara
Sinar mentari hilang entah dimana

Menanti hujan bilakah tiba


Masih jua dicuba penuh tega
Menahan debar penuh gelora
Getaran  merobek penuh seksa
Cemburu melanda menghempas rasa
Hujung belati tertusuk penuh bisa
Tika dia hangat menyata
Betapa ghairah saat mereka berdua
Mengecap nikmat terasa di syurga
Tanpa peduli insan disisi mendengarnya
Entahkan sengaja
Entahkan tanpa rasa apa-apa


Kasihan jiwa..

Apa daya menumpang kaseh
Hanya mampu mengepak rindu ke serata
Terusan mendamba sebuah cinta

Menutup tangis dihati
Dengan senyum seribu tawa
Moga hilang segala nestapa

Harapan sesudah hujan
Moga  pelangi indah
Kan muncul semula
...........
310314


Thursday, March 27, 2014

pRAy fOr MH370..







Pagi masih sunyi
Sesepi hati
Begitu walang
Menanti harapan yang belum pasti

Dari udara dirisik diterokai
Hingga ke ganasnya Lautan Hindi
Namun yang dicari
Masih belum ditemui
Seperti bayang-bayang di malam hari

Andai diri sedang diuji
Tuhan
Kuatkan hati
Kerna hikmah pasti menanti

Apa daya
Kini takdir tertulis rapi
Qada' dan Qadar diyakini
Yang pergi takkan kembali lagi
Hanya redha ketentuan Mu, Ya Ilahi




* Al-Fatihah dan Takziah mengiringi pemergian penumpang dan anak-anak kapal MH370...



Friday, March 21, 2014

lANGit BiRu..






Langit biru
Dedaunan mendayu
Didesah bayu
Rindu masih di situ
Menghangat asmara pesona kalbu
Setia mendamba kaseh yang satu

...................


Friday, January 10, 2014

kABuT kECeWa..






Pada jarak yang makin terkikis
Pada rindu yang kian membatu
Pada hati yang telah serpih
Mungkin hanya waktu kan
menyembuh pedih
Pada mulut manis bicara
Hanya menambah jiwa terdera
Maaf hanya sepatah kata
Sedang kabut kecewa
Begitu galak memenuhi rongga dada
Apa daya
Setangkai rindu telah hilang
Kelopak2 manisnya

.............