kUcUpaN cIntA..

Saat ini
Ingatan cintamu terus mencumbuiku
Tak tergambar perasaan
Antara bahagia dan derita merindu
Membayangkan kau dekat padaku
Semanis madu
Sesejuk air
Semurni rasa
Terasa bahagia dengan segala cinta
Yang terbina dengan rela
Terkenang-kenang
Betapa desah kucupan nafas cintamu
Bersatu bersama erangan kaseh
Bergelora membadai dijiwa
Ku yakin
Kau jua sangat rindu
Memeluk tubuhku lagi
Seperti aku
Mendamba lekuk bibirmu
Menyentuh lembut basah bibirku

@)---

kE hUjuNG nYAwA..

Kala hening tiada terucap

Alam mulai terlelap

Kerlipan lembut kejora dilangit

Membuat rindu semakin hangat

Terbayang difikiran

Menikmati rasa cinta

Sampai menua

Dan kita tetap usia

Hingga ke hujung nyawa..

241011

bULaN rInDu..

Betapa rindu padamu terus memuncak
Pada lembut ciuman
Pada hangat pelukan
Pada sinar cinta dimatamu


Aku lihat senyummu
Antara bintang dan bulan purnama
Aku dengar suaramu
Antara hembusan angin
Dan gemersik dedaunan


Apakah hari ini
Kau masih tetap menyimpan rindu
Seperti aku
Menggunung rindu dijiwa
Melaut sayang dikalbu..
201011

pErjALanAn ciNta..

Ku renungi lukisan cinta
Tak bermaya
Tak bercahaya
Warnanya mati
Tak berseri
Bunga-bunga rindu pun sudah layu
Kelopak nan harum
Bertaburan menyembah pilunya bumi
Semakin jauh menyusuri
Perjalanan cinta ini
Andai berat kaki melangkah
Usah teruskan
Andai susah dari menyenangkan
Lepaskanlah
Walau pahit
Walau jerih
Andai sudah terkalam
Takdirnya cinta tak bersatu
Relakanlah..
171011

pErUtuSaN cINTa tEjA

Perutusan ini
Tercoret padanya tinta kaseh
Rindu yang setia bertakhta
Disetiap jeda waktu
Betapa inginnya memadu kaseh
Setelah teracun rindu nan jerih
Kesuma Jiwa
Kau mencipta rangkai cinta
Kesturi syurga
Kolek kaseh teroleng-oleng dimuara jiwa
Betapa deras bergelora
Membadai takdir
Hanya kau
Raja dihati,bersultan disanubari
Menggenggam erat seraut cinta
Getaran ujian rindu menongkah takdir
Yang tidak dapat dikarang
Andai lara bakal menyusul
Biarlah
Andai seksa rindu yang berkunjung
Biarlah
Sampai disini berakhirnya perutusan rindu
Yang tak bisa lagi bersatu
Yang tinggal hanyalah
Hikayat berdarah saksi pengorbanan cinta
Tun Teja buat Hang Tuah


^^^^^^^^^^^^^^^

adaptasi dr cerpen Zulfazlan Jumrah

pENEmaN mALaM..

Sering manis wajahmu ditirai malam
Saat rindu menggebu ku sebut namamu
Lantas airmata menambah rasa

Ingin sekali ku berada dalam
Hangat pelukanmu
Sambil membiarkan bibirku basah
Dek ciuman penuh ghairahmu

Cinta kita
Relakan aku bawa dalam lena
Agar hangatnya kaseh menjadi
Peneman bunga-bunga mimpi
Di setiap malam ku

rAngKuLAn kENangAn..

Melewati rimba waktu
Mengisi rongga dada hangatnya rindu
Membelah kalbu
Di mentari cintamu nan satu

Betapa ku rindui jemarimu
Setia menggenggam sayang
Melaharkan bara kaseh
Senantiasa hangat dijiwa

Begitu cepatnya
Rangkulan ciuman
Menjadi kenangan
Rasanya ingin terus mengulang
Menyusun album kenangan
Agar terus hidup dalam gelora cinta
Dan badai rindu

Sinar suria perlahan menghilang
Dikaki langit
Melahirkan sebuah lagi malam
yang penuh dengan rindu
Rindu padamu

^^^^^^^^^^