Akukah yang berkelana itu
Dari satu daerah ke satu daerah asing
Melihat ragam manusia
Yang kuat meratah yang lemah
Diinjak-injak batu kepala
Menghisap darah pada yang alpa
Akukah yang berkelana itu
Dari satu emosi ke satu emosi
Bilamana cinta dan rindu
Yang terkadang bertintakan cemburu
dan derita
Menjadi satu kesah warkah abadi
Buat pasangan dua sejoli
Akukah yang berkelana itu
Bila mana insan yang khilaf
Tersedar lalu mencari redha yang Esa
Lalu ku nokhtahkan kelanaku di sini
Kesah-kesah itu ku semadikan dihati
Buat pedoman di lain hari
Dari satu daerah ke satu daerah asing
Melihat ragam manusia
Yang kuat meratah yang lemah
Diinjak-injak batu kepala
Menghisap darah pada yang alpa
Akukah yang berkelana itu
Dari satu emosi ke satu emosi
Bilamana cinta dan rindu
Yang terkadang bertintakan cemburu
dan derita
Menjadi satu kesah warkah abadi
Buat pasangan dua sejoli
Akukah yang berkelana itu
Bila mana insan yang khilaf
Tersedar lalu mencari redha yang Esa
Lalu ku nokhtahkan kelanaku di sini
Kesah-kesah itu ku semadikan dihati
Buat pedoman di lain hari